Profil

Sabtu, 11 Januari 2014

Paving Blok 4

meja yang berbeda,

pada akhirnya. tapi dari sini aku tidak dapat melihat paving blok.

sesuatu berjatuhan dari langit, saat ini. bukan hujan, hanya bebatuan yang dilemparkan dari atap gedung ini, juga dari lantai atas. mungkin sedang ada pembersihan, tukang bangunan semakin sibuk akhir-akhir ini.

baiklah, hari ini sangat cerah. mungkin Tuhan sedang mendengar doa para tukang Laundry, juga tukang bangunan ini. entahlah, tapi sepertinya hanya aku yang benar-benar memperhatikan gumpalan-gumpalan tanah itu berjatuhan, menghantam rumput-rumput dan pohonan kecil.

dari sini aku bisa lihat lebih banyak anthurium. yah, sebenarnya aku tidak begitu menyukainya, aku lebih suka pada teratai dan sakura. sayangnya di sini tidak ada teratai, apalagi sakura.

saat ini aku sendirian, tidak menemukan siapa pun. tidak juga ditemukan. tak apa, saat ini biarlah aku merasakan sendirian, sampai benar-benar merasakan kerinduan.

aku bermimpi buruk akhir-akhir ini. tentang keluargaku, dan saat terbangun kusadari bahwa kenyataan tidak jauh berbeda. tadi malam aku bermimpi kabur dari rumah. muak atas segalanya, benci pada semuanya. dan terasa sangat menyenangkan, kabur dari rumah. aku tahu itu hanya perasaanku di alam mimpi. tapi aku menikmatinya.

aku tidak pernah benar-benar merindukan rumah. tidak ada yang benar-benar mengejarku, selain doa-doa yang bertahan sampai habis terkikis. pulang ke rumah karena tidak ada lagi yang bisa kulakukan di sini, bukan karena banyak yang harus aku lakukan di sana.

dan yah, baru kusadari bahwa selama aku berada di sini, aku sedang kabur dari rumah.

meditria, 2014. terserah aku kan mau nulis apa aja?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar