Hujan dan Teduh

Hujan dan Teduh
Penulis: Wulan Dewantra
Editor: Jenny Jusuf
Penerbit: Gagasmedia
Cetak : Kedua, 2011
Tebal: vi + 250 hlm


 

Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu.

Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan. Ya, jalanmu dan jalanku. Meski, diam-diam, aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu.

Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan....

***

KOSONG

Hari ini nggak ada pelangi. Hari ini sepi. Kosong. Kampus juga sepi. Cuma ada deru kendaraan-kendaraan berat yang bikin aku sekarang musti muter ke Berlin kalo berangkat kuliah. Hmm...

Hari ini gerimis. Lembab. Dingin. Kosong. Cuma ada langit yang abu-abu. Yang sebentar lagi malam. Cuma ada aku yang sendirian.

Hari ini hari yang aku nggak tau musti ngapain. Hari ini aku ngerasa sesuatu yang haru. Bikin pengen nangis tapi aku nggak tau apa. Mungkin karna hari ini kosong. Cuma ada mahasiswa-mahasiswa yang rapat sepanjang menuju media center.

Hari ini aku ngerasa miris liat gerimis. Garis-garis tipisnya bikin hati tersayat-sayat. Dan aku nggak tau apa sebabnya. Hari ini memang kosong. Cuma orang lain yang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.

Hari ini aku jalan-jalan sebentar di kampus. Waktu senja. Dan segala kemudian menjadi sesuatu yang tak dapat dipahami. Aku cuma ngerasa sendirian. Hari ini teramat kosong. Cuma ada lampu-lampu jalan sekitar GWW yang membias kemerahan. Dan aku suka. Sangat suka.

Hari ini aku menyusuri Babakan Raya sendirian. Dramaga juga sepi. Atau karna hari ini memang kosong. Cuma ada terpal-terpal basah sepanjang trotoar. Aku juga cuma bisa menghela nafas.

Begitu banyak yang aku temui hari ini. Tapi aku cuma bisa merasakan kekosongan. Ya, hari ini emang ngga ada pelangi...

***

Kepadanya yang tak pernah kupadamkan rindu

Menanti rimis badai

Hujan, samarkan wajahku :)

Happy New Year 2012

SELAMAT TAHUN BARUUUUUUUUUUU!!!!

*suara terompet
*suara petasan
*suara kembang api
*suara jeritan -__-