Dulu aku selalu bercerita tentang taman kecil. Apa kau punya juga? Di sudut mimpimu? Dalam lipatan kepalamu? Jika ya maka ajak aku ke sana, kita lihat tujuh rindu yang membias bersama, yang maknanya berjuta-juta, yang tiada ujung tiada muaranya.
Atau ajak aku menyelami sungaimu, di sana semua rindu lerai dari rambutmu, ikan-ikan mengejarnya dan aku tertawa, segala yang tak terjelaskan memang indah adanya.
Bertahan sampai malam, aku tak mau pulang. Mari kita terbang saja sampai pucuk angkasa. Kita jaga taman ini bersama, tidak serangga, tidak cemara, tidak juga bianglala, biar kita saja, cukup kita saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar