Lelaki itu, sekarang, berdiri lebih tegak dari biasanya. Ia menahan segalanya sampai waktu menggeliat mematahkan setiap kesabaran yang berakar pada nadi-nadinya. Mereka, nadi-nadi itu, masih berdenyut mempertahankan cinta mengalir ke seluruh siklus hidupnya, ke semua hal tentang dirinya. Untuk kemudian ia bisikkan pada bilik-bilik yang lain. Pada nafas yang lain.
Meditria, 2013. Selamat hari Ayah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar