Aku titipkan satu pukul delapan tadi pagi. Sebuah gelang
warna warni, hasil pekerjaan sendiri semalam sebelumnya. Tiba-tiba teringat
lagi waktu gerimis menjelma gumpalan air bening, mengendap di tanah bekas
anak-anak bermain gundu.
Kamu berangkat pada jarak yang meregang. Pada alpa yang membayangi setengah
perjalanan. Aku sendirian di petak tempat hujan menyelinap ke celah-celah
basah. Menyulam gelang-gelang lainnya, berharap hujan tidak memudarkan
warnanya.
Dramaga, 18.10.2012 19:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar